Rabu, 05 Desember 2012
hortikultura
Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere (budidaya),
dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian
hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di
kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang
dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Teknologi Pertanian
Teknologi pertanian merupakan penerapan prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis sumberdaya pertanian dan sumberdaya alam untuk kesejahteraan manusia .
Falsafahnya teknologi pertanian merupakan praktik-empirik yang bersifat pragmatik finalistik, dilandasi paham mekanistik-vitalistik dengan penekanan pada objek formal kerekayasaan dalam pembuatan dan penerapan peralatan, bangunan, lingkungan, sistem produksi serta pengolahan dan pengamanan hasil produksi. Objek formal dalam ilmu pertanian budidaya reproduksi berada dalam fokus budidaya, pemeliharaan, pemungutan hasil dari flora dan fauna, peningkatan mutu hasil panen yang diperoleh, penanganan, pengolahan dan pengamanan serta pemasaran hasil. Oleh sebab itu, secara luas cakupan teknologi pertanian meliputi berbagai penerapan ilmu teknik pada cakupan objek formal dari budidaya sampai pemasaran.
Reade more >>
Falsafahnya teknologi pertanian merupakan praktik-empirik yang bersifat pragmatik finalistik, dilandasi paham mekanistik-vitalistik dengan penekanan pada objek formal kerekayasaan dalam pembuatan dan penerapan peralatan, bangunan, lingkungan, sistem produksi serta pengolahan dan pengamanan hasil produksi. Objek formal dalam ilmu pertanian budidaya reproduksi berada dalam fokus budidaya, pemeliharaan, pemungutan hasil dari flora dan fauna, peningkatan mutu hasil panen yang diperoleh, penanganan, pengolahan dan pengamanan serta pemasaran hasil. Oleh sebab itu, secara luas cakupan teknologi pertanian meliputi berbagai penerapan ilmu teknik pada cakupan objek formal dari budidaya sampai pemasaran.
Pertanian, khususnya di
Indonesia, mulai berkembang sekitar tahu 1975. Pertanian tersebut terbagi ke
dalam tiga generasi. Generasi I yaitu generasi pertanian yang menghasilkan
bibit. Generasi II yaitu generasi penghasil komoditas pertanian. Generasi III
yaitu generasi yang meningkatkan nilai tambah hasil pertanian atau dengan kata
lain agroindustri. Ketiga generasi tersebut tidak dapat berjalan
sendiri-sendiri karena ketiganya saling mendukung. Generasi
I pertanian menghasilkan bibit bagi pertanian melalui pertanian bibit yang
merupakan input bagi generasi II pertanian sehingga menghasilkan suatu
komoditi. Kemudian komoditi yang dihasilkan generasi II pertanian yang meliputi
hewan, tumbuhan, dan mikroba dijadikan input bagi generasi III pertanian yaitu
agroindustri untuk diolah menjadi produk yang mempunyai nilai yang lebih tinggi
dari generasi-generasi sebelumnya baik dari segi fungsionalnya maupun nilai
ekonomisnya.
pengolahan hasil pertanian
Tag
pasca panen
Pengolahan hasil pertanian dapat diartikan suatu kegiatan merubah bahan
pangan sehingga beraneka ragam bentuk dan macamnya disamping juga untuk
memperpanjang daya simpan, dengan pengolahan diharapkan bahan hasil
pertanian akan memperoleh nilai tambah yang jauh lebih besar.
Reade more >>
sistem pertanian terpadu
Sistem Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan
pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkait
dengan pertanian dalam satu lahan, sehingga diharapkan dapat sebagai
salah satu solusi bagi peningkatan produktivitas lahan, program
pembangunan dan konservasi lingkungan, serta pengembangan desa secara
terpadu. Diharapkan kebutuhan jangka pendek, mene-ngah, dan panjang
petani berupa pangan, sandang dan papan akan tercukupi dengan sistem
pertanian ini.
Reade more >>
Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
Reade more >>
Masalah (Gangguan) pada Kultur Jaringan
Gangguan kultur jaringan dapat menyebabkan kematian eksplan. Gangguan kultur jaringan
secara umum dapat muncul dari bahan yang ditanam, lingkungan kultur
maupun manusia yang melakukannya. Masalah yang muncul, antara lain :
a. Kontaminasi oleh bakteri, jamur,
virus, dan lain-lain. Agar terhindar dari kontaminasi maka
langkah-langkah pelaksanaan-nya harus mengikuti prosedur yang benar dan
dalam keadaan steril.
Langganan:
Postingan (Atom)